Legenda Batu Menangis
Legenda Batu Menangis
Dahulu, di sebuah desa di Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannya yang sangat cantik. Sayangnya, anak itu memiliki sifat sombong dan malas.
Suatu hari, sang ibu mengajak anaknya ke pasar. Karena ingin terlihat kaya, anak itu mengenakan pakaian indah dan berjalan jauh di depan ibunya agar orang-orang tidak tahu bahwa ia berasal dari keluarga miskin.
Di perjalanan, beberapa orang bertanya, “Apakah wanita tua itu ibumu?” Dengan angkuh, anak itu menjawab, “Bukan! Dia hanyalah pembantuku.”
Mendengar itu, sang ibu sangat sedih dan berdoa, “Ya Tuhan, hukumlah anakku yang durhaka!” Seketika, langit mendung dan hujan turun deras. Perlahan, tubuh anak itu mengeras menjadi batu.
Sampai sekarang, masyarakat percaya bahwa di daerah tersebut terdapat batu yang terlihat seperti wanita menangis, yang disebut Batu Menangis.
Pesan moral: Jangan durhaka kepada orang tua, karena doa mereka bisa menjadi kenyataan.
Komentar
Posting Komentar