Petualangan seru di Jakarta Aquarium

 Hari senin, Aku dan sepupuku, Azkia, sedang bersiap untuk liburan yang sudah kami tunggu-tunggu. Ayahku memutuskan untuk mengajak kami ke Jakarta Aquarium, tempat yang katanya penuh dengan keajaiban bawah laut. Azkia yang baru pertama kali mendengar tentang tempat itu terlihat sangat antusias.

"Teh, beneran ada ikan hiu di sana?" tanya Azkia 

"Katanya sih ada, bahkan kita bisa lihat langsung dari dekat!" jawabku sambil tersenyum, ikut bersemangat.

Setelah perjalanan sekitar satu jam, kami tiba di Jakarta Aquarium. Begitu masuk, kami langsung disambut dengan suasana temaram dan dinding kaca besar yang dipenuhi ikan warna-warni. Azkia memekik kegirangan. "Lihat, Teh! Itu ikan badut kayak di film!" katanya sambil menunjuk ke ikan nemo yang berenang bersama ikan-ikan lainnya.

Kami mulai menjelajahi setiap sudut aquarium. Salah satu yang paling menarik perhatian kami adalah lorong kaca raksasa. Di sana, kami berjalan di bawah terowongan yang dikelilingi air. Hiu dan pari besar berenang tepat di atas kepala kami. Rasanya seperti berada di dasar laut!

"Teh, lihat itu hiunya besar banget!" Azkia berbisik, matanya membelalak.

"Iya, serem tapi keren, ya!" jawabku, tak bisa menahan rasa kagum.

Setelah puas di lorong kaca, kami mencoba kegiatan interaktif di zona touch pool. Di sini, kami bisa menyentuh bintang laut dan teripang. Awalnya Azkia ragu-ragu, tapi setelah melihat aku berani, dia akhirnya ikut mencoba. "Eh, Teh, bintang lautnya kasar ya, tapi keren banget!" katanya sambil tertawa kecil.

Tak lama kemudian, kami menyaksikan pertunjukan mermaid. Para putri duyung dengan kostum berkilauan berenang di dalam kolam besar, menari dengan indah di antara ikan-ikan. Azkia terlihat terpesona. "Aku pengen jadi putri duyung juga, Teh!" katanya sambil mengayunkan tangannya seperti sedang berenang.

Kami juga mampir ke zona edukasi, di mana ada penjelasan tentang berbagai jenis hewan laut. Di sana, Azkia belajar banyak hal, seperti bagaimana penyu bertelur di pantai atau bagaimana cara ubur-ubur melindungi diri. "Ternyata dunia bawah laut tuh luar biasa banget, ya, Teh," katanya dengan wajah serius.

Setelah puas berkeliling, kami beristirahat sejenak di kafe yang ada di dalam aquarium. Kami makan es krim sambil melihat ikan-ikan berenang di balik dinding kaca. Azkia tak henti-hentinya bercerita tentang pengalaman serunya hari itu.

Ketika hari mulai sore, kami akhirnya pulang dengan hati penuh kebahagiaan. "Teh, kapan-kapan kita ke sini lagi, ya? Aku pengen ngajak Mama kesini juga!" kata Azkia di perjalanan pulang.

"Tentu dong, kalau ada kesempatan, kita pasti ke sini lagi," jawabku sambil tersenyum.

Hari itu menjadi salah satu pengalaman liburan paling seru yang pernah kami alami. Jakarta Aquarium bukan hanya tempat untuk melihat ikan, tapi juga tempat untuk belajar dan menikmati keindahan dunia laut.